Jumat, 20 Maret 2009

KAU SERUPA DIAN DIHATIKU


Aku dan tulisan kecil ini selalu berserakan membagi mimpi

Tentang perasaan dan sepi di hati

Tentang perjalanan ini

Yang tersusun diatas semunya tawa, perihnya luka, dan indahnya cinta

Diantara cinta dan suka

Diantara tangis dan duka

Tentang kerinduanku padamu

Rindu bait bait puisimu yang menggetarkan hatiku

Rindu lagumu yang membangkitkan semangatku

Rindu pada malam malam dimana kau tenggelamkan aku pada butiran kasihmu

yang basahkanku

yang melambungkan segala anganku

engkau serupa dian dalam hatiku..

serupa hari yang cerah dalam langkahku

kaulah suluh dalam gelapku

DALAM SENJA SAMAR


Dalam senja samar kadang kulihatmu dilangit yang pucat

Kau petik gitar dengan lagu lagu cinta dari para-para jiwamu, dan menyanyikannya untukku

Kamu…………

Dan hanya kamulah “bayangan semu” yang akrab dalam kehampaanku

Dalam picisan dunia mayaku, kau bawakan bara yang menghangatkanku

Dalam datangnya malamku sering kulihatmu begitu hidup

Dengan hangat matamu kau bangkitkan dan kau bimbing begitu banyak mimpi-mimpi indah dalam diriku

Kadang aku putus asa mencari jelmaan lain dari dirimu

Engkau laksana bintang yang telah menyinariku begitu lama

Dan saat kulihat bintang itu”aku melihat diriku ada dalam dirimu, dukamu juga cermin dukaku”

Kekasihku

Lihatlah dalam mataku dan kau akan mengerti betapa berartinya dirimu

TELAH HABIS DENDAM UNTUKMU


Dan hari ini seperti biasa

Segala resah umpama tajam pisau yang menghunjam kedada

Matahari membinarkan mata

Dan seperti biasa

Kuyakinkan diriku tentang sosok pangeran

Yang kelak akan datang menjemputku

Serupa riak air yang jinak

Sesuatu telah menjadi lain saat ini

Segala gundah padam diingatan benci

Dendam dan takut akut kini telah tuntas dialam bebas

Kini……

Aku merdeka bagi diriku sendiri

Telah habis dendam untukmu

Telah kurelakan serapah bagi sang waktu

Yang telah membatasi harapan dan cintaku dulu

Aku ini ratu

Tak ada yanga berani menyentuhku

TENTANG SEBUAH KISAH



mata ini malas terpejam

seolah ingin menemani malam hingga penghabisan

dan ketika masa telah berganti musim

tawaku tak mampu meleburkan semua rasa

membuat semua terasa -asing-

sahabatku……………

bersama waktu kau menghilang

meninggalkan kenangan pahit yang menyakitkan

kepergianmu!!!!!!!!

meninggalkan tanya tanpa jawaban

“yang senang dengan hadirmu sudahkah kau temukan”

“bahagiakah kau dengan hati yang kau hinggapi kini?”

“sudahkah kau temukan dunia barumu

hingga tanpa sadar kau tinggalkan aku dalam dunia lamamu?’

sahabatku……………….

lakukan sesukamu

aku berharap

-kau bahagia ditempat barumu-

dan

jangan kembali jika kau temukan kecewa disana

pergilah tinggalkan aku

biarkan aku sendiri dalam malam

biarkan aku marah seperti api

biarkan aku tenang seperti air

biarkan aku sunyi bersama angin

dan biarkan pula……

aku damai dalam buaian pedih

biarlah

semua yang indah biarlah terkembang

semua yang luka biarlah terkubur

dan semua kisah tentang kita yang telah usai

biarlah menjadibintang terang

YANG MENGHIASI LANGIT HATIKU

Kamis, 19 Maret 2009

KAMU YANG TAK PERNAH BERLALU


Inginku tulis puisi cinta,dimata kecilmu

Agar terbaca pada setiap waktu, kala kau terkukung sepi dan rindu

Terngiang aku saat-saat dulu
Kita berdua masih
Menjejak harapan yang sama

Hingga lalu engkau pergi
Meninggalkan jejak yang dalam di hati
Tanpa pernah berkata, tanpa pernah memberi
Padaku, harapan untuk kembali

Takkan kuhapus jejakmu…
Biar sakit, biar pedih, atau apapun rasanya
Tetap tersimpan selama-lamanya
Hingga angin dan air mengaburkan semua

Biar baramu menghangatkanku

PADA ANGIN(pangeranku yang dingin)


Kan kusimpan gundah itu
Ingatan resah tentang dahulu
Tentang pucuk pucuk cinta yang telah sirna
Tentang kisi kisah yang usik
Dan
Tentang lara didada
Kembara mimpi itu kini telah terhenti
Sekarang…….
Aku telah jatuh cinta lagi
Pada angin
-pangeranku yang dingin-
Pilihanku yang tak pernah alpa menjagaku
Sebab………………………
Meski hari teramat singkat
Kutemukan semilirnya menyejukkan hari hariku

Selasa, 27 Januari 2009

syair syair cinta

Seraut Wajah penuh rahasia
Memancarkan pesona jiwa aluanan cinta
Membawa raga ketaman surga
Diatas sucinya sajadah cinta

Bilamana cinta berbuah menjadi surga
Buah cinta akan berasa menjadi tawa
ketiak derita mengabdikan dirinya pada cinta
pada saat itu cinta akan menemukan jiwanya

syair syair cinta
sebuah lantunan bagi bidadari surga
bidadari yang menyimpan rahasia cinta
rahasia cinta yang ada ditaman surga

inilah sepenggal kisah cinta
dasyatnya hingga menitikan air mata
mengalirkan ayat ayat cinta
membawa rasa duka menjadi senyuman bahagaia